23 Februari 2009

Perjalanan Karir TIMNAS INDONESIA

DAFTAR PEMAIN TIM NASIONAL INDONESIA AFF SUZUKI CUP 2008

GK

1 MARKUS HARISON R PERSIK KEDIRI Mar 14 1981
2 FERRY ROTINSULU SRIWIJAYA FC. Des 28 1982
3 DIAN AGUS PRASETYO PELITA JAYA PURWAKARTA Aug 03 1985
4 AHMAD KURNIAWAN PERSIK KEDIRI Oct 31 1979

DF

5 ISMED SOFYAN PERSIJA JAKARTA Aug 28 1979
6 AMBRIDZAL SRIWIJAYA FC. Feb 01 1981
7 ISNAN ALI SRIWIJAYA FC Sep 15 1979
8 RICHARDO SALAMPESSY PERSIPURA JAYAPURA Feb 18 1984
9 NOVA ARIANTO PERSIB BANDUNG Nov 04 1978
10 CHARIS YULIANTO SRIWIJAYA FC. Jul 11 1978
11 MUHAMAD ROBY PERSIK KEDIRI Sep 12 1985
12 MUHAMMAD RIDWAN PELITA JAYA PURWAKARTA Jul 08 1980
13 FANDY MOCHTAR AREMA MALANG May 19 1984
14 USEP MUNANDAR PERSIK KEDIRI Dec 17 1981
15 EROL IBA PERSIK KEDIRI Aug 06 1979

MD

16 WIJAY SRIWIJAYA FC Des 29 1982
17 SYAMSUL BACHRI PSM MAKASSAR Feb 09 1983
18 EKA RAMDANI PERSIB BANDUNG Jun 18 1984
19 MUHAMMAD ILHAM PERSIJA JAKARTA Jan 22 1981
20 ARIF SUYONO AREMA MALANG Jan 03 1984
21 IRSYAD ARAS PSM MAKASSAR Mar 04 1979
22 FIRMAN UTINA PELITA JAYA PURWAKARTA Dec 15 1981
23 HARIONO PERSIB BANDUNG Oct 02 1985
24 PONARYO ASTAMAN PERSIJA JAKARTA Sep 25 1979
25 ELIE AIBOY PSMS MEDAN Apr 20 1979

ST

26 BAMBANG PAMUNGKAS PERSIJA JAKARTA Jun 10 1980
27 ALIYUDIN PERSIJA JAKARTA May 07 1980
28 BUDI SUDARSONO PERSIK KEDIRI Sep 19 1979
29 BOAS T. E SALOSSA PERSIPURA JAYAPURA Mar 16 1986
30 T A MUSHAFRY PERSIBA BALIKPAPAN Feb 19 1982



Event Besar Yang Pernah Diikuti

1. Olimpiade (1956)
2. Piala Asia (1996, 2000, 2004)
3. Asian Games (1951, 1958, 1962, 1966, 1970, 1986)
4. Sea Games (1977, 1979, 1981, 1983, 1985, 1987, 1989, 1991, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003)
5. Tiger Cup (1996, 1998, 2000, 2002, 2004)

Prestasi Tim Nasional
Asian Games :

1. Tahun 1958. mendapatkan perunggu.
2. Tahun 1986. duduk di peringkat 4.

Sea Games :

1. Tahun 1979. mendapatkan perak.
2. Tahun 1981. mendapatkan perunggu.
3. Tahun 1987. mendapatkan emas.
4. Tahun 1989. mendapatkan perunggu.
5. Tahun 1991. mendapatkan emas.
6. Tahun 1997. mendapatkan perak.
7. Tahun 1999. mendapatkan perunggu.

Tiger Cup :

1. Tahun 1998. mendapatkan juara 3.
2. Tahun 2000. mendapatkan juara 2.
3. Tahun 2002. mendapatkan juara 2.
4. Tahun 2004. mendapatkan juara 2.

Momen Indah Tim Nasional
Piala Dunia (1938)

1. Pada Piala Dunia di Perancis ini memang bukan tim PSSI yang berangkat. Namun pemain NIVU dengan nama Hindia Belanda. Meskipun begitu kita tetap bangga karena para pemain NIVU tersebut kebanyakan adalah orang pribumi.

Olimpiade (1956)

1. Olimpiade diselenggarakan di Melbourne Australia. Tim asuhan Toni Pogacknik ini berhasil membuat sensasi dengan menahan imbang raksasa sepakbola dunia saat itu yaitu Uni Soviet dengan skor 0-0.

Asian Games (1958)

1. Masih dilatih oleh Toni Pogacknik,pada Asia Games Tokyo ini Timnas berhasil meraih medali perunggu yang merupakan medali pertama yang diperoleh oleh Indonesia pada turnamen resmi Internasional.

Sea Games (1987)

1. Di Stadion Utama Senayan,Indonesia untuk pertama kilinya berhasil menjadi juara pada ajang SEA Games. Indonesia Juara setelah gol tunggal Ribut Waidi bersarang di jala Malaysia.

Sea Games (1991)

1. Untuk yang kedua kalinya Indonesia berhasil meraih medali emaspada ajang SEA Games yang berlangsung di Manila Filipina. Di Final Indonesia menang 4-3 melalui adu pinalti.

Piala Asia (1996)

1. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia. Piala Asia 2004 diselenggarakan di Uni Emirat Arab. Partai pertama Indonesia menjadi kenangan terindah bagi Indonesia.Indonesia secata mengejutkan menahan imbang juara piala teluk Kuwait setelah sebelumnya unggul 2-0.Kedua gol Indonesia dicetak dengan spektakuler. Gol salto Widodo yang merupakan gol pertama dinobatlan sebagai gol terbaik asia tahun 1996.

Piala Asia (2004)

1. Piala Asia 2004 di China ini merupakan kali ketiga untuk Indonesia. Pada Piala Asia inilah Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru dengan mencatat kemenangan pertamanya dalam ajang Piala Asia lewat kemengan 2-1 atas Qatar.Tim asuhan Ivan Kolev ini sebenarnya berpeluang untuk kembali mencatat sejarah lolos ke babak perempat final, namun sayang pada partai terakhir Indonesia kalah 1-3 dari Bahrain.

Momen Pahit Tim Nasional
Asian Games (1962)

1. Setelah meraih prestasi mendapat medali perunggu pada tahun 1958, indonesia memilki optimisme tinggi pada AG 1962 di Jakarta. Namun Indonesia malah gagal di babak awal setelah dihempaskan Malaysia 2-3. Disinyalir terjadi skandal suap sehingga Toni tidak dapat menurunkan sejunlah pemain terbaiknya.

Pra Olimpiade (1976)

1. Indonesia nyaris lolos kembali ke olimpiade Montreal . Bertemu Korea Utara di partai final grup II Asia yang digelar di Senayan, pasukan Coerver tampil lumayan hebat, meski akhirnya kalah adu pinalti setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 0-0.

Sea Games (1995)

1. Indonesia yang tampil dengan gabungan pemain dari liga Dunhill dan primavera dan dilatih oleh Romana Matte berangkat ke Chiang Mai dengan dukungan penuh seluruh insan spakbola tanah air yang sedang mengalami euforia. namun hasil pahit harus diterima setelah gagal lolos dari grup. Indonesia dua kali kalah dari Thailand dan Vietnam.

Sea Games (1997)

1. Kerinduan untuk meraih kembali supremasi sepakbola di SEA Games nyaris terwujud. Dalam partai final di Stadion Utama Senayan yang dipadati oleh 120.000 penonton Indonesia scara tragis kalah lewat drama adu penalti. Pemain muda Uston Nawawi gagal mengeksekusi penalti terakhir Indonesia.

Tiger Cup (1998)

1. Pada tahun ini wajah persepakbolaan Indonesia sangat tercoreng di mata dunia Internasional. Kasus gol bunuh diri secara sengaja oleh Mursyid Efendi ketika bertanding melawan Thailand di babak penyisihan grup adalah penyebabnya.

Tiger Cup (2002)

1. Berbekal grafik yang terus meningkat dalam keikutsertaan piala tiger Indonesia optimis meraih juara pada tiger cup yang diselenggarakan di dua negara Indonesia dan Singapura. Pada partai final di Stadion Utama Senayan yang dipadati 120.000 penonton lagi - lagi tragedi adu penalti seperti final SEA Games 1997 terulang. Indonesia kembali kalah oleh Thailand.

Tiger Cup (2004)

1. Kembali Indonesia menduduki peringkat dua Tiger Cup untuk yang ke tiga kalinya secara beruntun, namun kali ini berada dibawah Singapura. Mengawali turnamen dengan rekor fantastis di babak penyisihan dengan tanpa kemasukan satu gol pun, Indonesia berhasil menundukkan Malaysia di semi final secara dramatis dan sensasional. Namun anti klimaks terjadi pada saat dua pertandingan final. Dalam kedua partai tersebut Indonesia bertekuk lutut dari Singapura, bahkan ketika bertanding dihadapan 100.000 penonton di Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar